Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat dirindukan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia. Setiap tahunnya Indonesia memberangkatkan jumlah jamaah dalam jumlah besar, pada tahun 2019 jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji sebanyak 218.150 jamaah yang terdiri dari 202.487 jamaah haji regular dan 15.663 orang jamaah haji Khusus…
Ibadah haji merupakan ibadah yang sangat dirindukan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia. Setiap tahunnya Indonesia memberangkatkan jumlah jamaah dalam jumlah besar, pada tahun 2019 jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji sebanyak 218.150 jamaah yang terdiri dari 202.487 jamaah haji regular dan 15.663 orang jamaah haji Khusus.Kondisi ini mengalami perubahan pada akhir tahun 2019 tepatnya pada tanggal 31 Desember 2019 ditemukan kasus penyakit yang bersumber dari Virus Corona yang pada akhirnya ditetapkan menjadi pandemic penyakit Covid-19 yang berlangsung hingga saat ini. Kondisi ini berdampak terhadap penyelenggaraan ibadah haji dengan tidak dilaksanakanya pemberangkatan jamaah haji pada tahun 2020 dan 2021 terkait dengan keputusan kerajaan Arab Saudi yang belum membuka akses masuk bagi jamaah haji dari negara lain. Hal ini tentunya menimbulkan kerinduan yang luar biasa bagi umat muslim diseluruh dunia, termasuk calon petugas pendamping kloter baik dari unsur keagamaan maupun unsur kesehatan.

Pada tahun 2022 terdapat kabar yang menggembirakan bagi seluruh umat muslim diseluruh dunia dimana pemerintah Arab Saudi telah memberikan akses masuk bagi jamaah dari luar Arab Saudi untuk dapat melaksanakan Ibadah Haji pada tahun 2022. Segala persiapan telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam berbagai aspek termasuk persiapan rekrutmen petugas pendamping kloter. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan melakukan bimbingan teknis petugas pendamping kloter secara terintegrasi antara petugas dari Kementerian agama dan Petugas dari Kementerian Kesehatan sebagai upaya untuk mempersiapkan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah, dan mengantarkan jamaah mencapai haji yang Mabrur. Oleh karena itu perlu dilakukan Bimtek terintegrasi PPIH Kloter sebagai pembekalan bagi petugas selama menjalankan tugas mendampingi jamaah haji 2022.

Pelaksanaan kegiatan Bimtek PPIH Kloter dilaksanakan pada tanggal 22- 27 Mei 2022 di Asrama Haji Balikpapan. Kegiatan Bimtek PPIH Kloter dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian agama provinsi Kalimantan Timur Drs.H.Masrawan, M.Ag. Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh peserta sebanyak 33 peserta yang terdiri dari 16 petugas yang berasal dari Kementerian Agama sebagai TPHI dan TPIHI, dari Kementerian Kesehatan sebanyak 16 orang dengan rincian 8 dokter dan 8 perawat, serta 1 orang petugas haji daerah (PHD). Peserta kegiatan Bimtek berasal dari 4 provinsi yang tergabung dalam Embarkasi Haji Balikpapan antara lain Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Selama mengikuti kegiatan Bimtek peserta didampingi oleh fasilitator dari UINSI Samarinda antara lain Dr. Murjani zuhri, SH.MH, Dr. H. Moh Mahrus, S.Ag, M.HI, dan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan yaitu dr. Deni Tri Hananto, Sp.Kp , dan Eri Yuniantoro, SKM. Selama pembekalan Bimtek seluruh peserta mendapatkan materi tentang Kebijakan Penyelenggaraan Haji Tahun 2022 dari Dirjen PHU Kementerian Agama Prof. Hilman Latief, PH.D, tata cara pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan oleh Puskeshaji Kemenkes RI melalui Zoom Meeting. Dalam melaksakan tugasnya TKHI akan melakukan pelaporan secara update melalui aplikasi berbasis digital. Pelaporan oleh TKHI meliputi laporan perjalanan, laporan pemakaian obat, laporan kunjungan klinik. Setiap petugas TKHI wajib untuk melakukan visitasi kepada jamaah secara berkala terutama diprioritaskan bagi jamaah dengan risiko tinggi. Hal ini sebagai upaya untuk meminimalkan timbulnya masalah kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.

Selain materi tentang kebijakan penyelenggaraan haji dan catatan pelaporan, seluruh peserta diberikan penguatan tentang alur perjalanan haji dan materi tentang kesehatan penerbangan, serta pelaksanaan karantina dan isolasi jamaah haji pada pelaksanaan Ibadah Haji masa Pandemi Covid-19. Alur tentang prosedur pemeriksaan jamaah baik di daerah maupun di embarkasi juga disampaikan saat Bimtek. Dalam kesempatan ini juga disampaikan tentang dokumen kesehatan yang menjadi syarat penerbangan haji dimana setiap jamaah haji wajib melakukan prosedur pemeriksaan RT-PCR 3×24 jam, dan telah mendapatkan vaksinasi Meningitis meningococcus dan Vaksin Covid dosis lengkap.

Pada tahun 2022 jamaah haji Embarkasi Balikpapan ikut dalam pemberangkatan haji gelombang kedua dengan rute perjalanan haji mulai dari Embarkasi-Pesawat-Bandara King Abdul Aziz-Makkah-Armuzna-Madinah-Bandara MAA-Debarkasi. Seluruh etape tersebut diberikan dalam bentuk kasus baik kasus umum, ibadah, dan kesehatan yang mungkin dapat mereka hadapi saat menjalankan tugas, kasus tersebut kemudian didiskusikan dan diroleplaykan untuk memberikan gambaran kasus dan solusi penyelesaian masalah.

Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk saling memberikan kritik dan masukan terhadap hasil diskusi kelompok. Kegiatan diskusi kasus ini berlangsung selam 4 hari, dan pada hari ke 5 pada tanggal 26 Mei 2022 seluruh peserta melaksanakan kegiatan Gladi SOP perjalanan ibadah haji 2022. Peserta dibagi dalam 3 kelompok dan mereka diberi arahan untuk melaksanakan praktik SOP perjalanan haji gelombang kedua. Dalam kegiatan ini seluruh peserta melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji mulai dari Rukun haji dan Waib haji. Beberapa kelompok akan diberikan soal untuk mendiskusikan dan mensimulasikan penanganan kasus baik kasus kesehatan maupun ibadah.

Kegiatan Bimtek PPIH Kloter Embarkasi Balikpapan diakhiri dengan pelaksanaan Post test dan pembulatan oleh Fasilitator terkait proses kegiatan Bimtek berlangsung. Seluruh peserta merasa bersyukur mendapatkan amanah untuk bertugas melayani tamu Allah, harapanya kegiatan Bimtek dapat memberikan pengalaman yang berguna saat melaksanakan tugas.Kegiatan ini ditutup secara langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov Kaltim Drs. H. Masrawan, M.Ag, dalam sambutanya beliau menyampaikan agar seluruh petugas PPIH Kloter Embarkasi Balikpapan melakukan pembinaan baik ibadah maupun kesehatan kepada seluruh jamaah di daerah, dengan penguatan protokol kesehatan diharapkan pelaksanaan ibadah Haji pada masa Pandemi Covid- 19 dapat terlaksana dengan baik dan lancar, seluruh jamaah dapat kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat dan Mabrur.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *